BAB
II
KHALIFAH-KHALIFAH
BANI UMAYAH YANG TERKENAL, PRESTASI-PRESTASI PARA KHALIFAH BANI UMAYAH DI
DAMASKUS DAN KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAHAN BANI UMAYAH DI DAMASKUS
Kompetensi
Inti:
1. Menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kopetensi
Dasar:
3.3Mengidentifikasikeberhasilan
yang dicapai pada BaniUmayyahdi Damaskus
3.4Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masaBaniUmayyah
di Damaskus
4.3 Memetakankeberhasilan-keberhasilan
yang dicapai pada masa Bani Umayah
4.4Mempresentasikanmengenaiperkembangan ilmu pengetahuan
danperadaban pada masa Bani Umayyah di Damaskus
Nilai
Karakter:
Sikap
tegas, berani dan cerdas, religius, adil dan santun
Bani
Umayah diproklamirkan oleh Muawiyah meskipun masih ada pemerintahan yang sah,
berdiri tegak dan kuat karena kebijakan Marwan bin Hakam dalam memberantas para
pemberontak, menyebar sampai ke eropa dengan kebijakanal-Walid memenuhi
pemerintahan Gotia Barat dan di hormati oleh umat islam karena keadilan dan
religiusnya khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Kasus:
Sistem peralihan pemerintahan Monarchi yang dipakaiBani Umaiyyah I,
diprediksi oleh ahli sejarah sebagai pemicuutama penyebab kehancuran Bani
Umaiyyah I.
Mengamati:
Yang
dapat diamati dari kasus tersebut di atas adalah sistem peralihan
kepemimpinanyang otoriter. Sementara konsep Islam menawarkan pores peralihan
kepemimpinanmusayawarah mufakat.
Mari
Bertanya:
Apa
yang dapat kalian sampaikan setelah mengamati kasus tersebut di atas. Sampaikan
beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan hal tersebut!
Merenungkan:
Renungkan
dalam-dalam peristiwa di atas, kemudian berilah saran-saran perbaikantentang
sistem peralihan kepemimpinan yang benar menurut Islam.
Tambah
Wawasan:
1.
14
KHALIFAH BANI UMAYYAH I YANG BERKUASA
No
|
Khalifah
|
Tahun
|
No
|
Khalifah
|
Tahun
|
1
|
Muawiyah
Bin Abi
Sufyan
|
40
– 60 H
|
8
|
Umar
Bin Abdul Aziz
|
99
– 101H
|
2
|
Yazid
Bin Muawiyah
|
60
– 64 H
|
9
|
Yazid
Bin Abdul
Malik
|
101
– 105 H
|
3
|
Muawiyah
2 Bin Yazid
|
64
– 64 H
|
10
|
Hisyam
Bin AbdulMalik
|
105
– 125 H
|
4
|
Marwan
Bin Hakam
|
64
– 65 H
|
11
|
Walid
Bin Yazid
|
125
– 126 H
|
5
|
Abdul
Malik BinMarwan
|
65
– 86 H
|
12
|
Yazid
Bin Walid
|
126
H
|
6
|
Walid
Bin Abdul Malik
|
65
– 86 H
|
13
|
Ibrahim
Bin Walid
|
126
H
|
7
|
Sulaiman
Bin AbdulMalik
|
96-
99 H
|
14
|
Marwan
BinMuhammad
|
127
– 132 H
|
Dari 14 khalifah yang memerintah Bani Umayyah I selama 92 tahun,
diantaranya ada 4 khalifah yang terkenal karena pretasi dalam pemerintahannya
masing-masing.
2.
KHALIFAH-KHALIFAH
BANI UMAYYAH YANG TERKENAL
a.
Prestasi
Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan
Khalifah
Muawiyah bin Abi Sufyan terkenal dalam sejarah perkembanganBani Umayyah I,
karena keberanian beliau pada saat memproklamirkan Bani Umayyah I tahun 40 H
pada saat Ali bin Abi Thalib masih memerintah sebagaikhalifah yang terakhir
Khulafaurrasyidin.
Meskipun
Muawiyah memproklamirkan Bani Umayyah dengan cara yangtidak sesuai dengan
nilai-nilai agama, akan tetapi beliau mampu menetapkanbeberapa kebijakan yang
sangat mendukung perkembangan Bani Umayyah Imencapai masa perkembangan yang sangat
pesat, kebijakan tersebut adalah:
1)
Membentuk
Departemen dan Duta yang belum dibentuk oleh khalifahsebelumnya, fungsi dari
departemen ini adalah menyiapkan beberapasahabat utama untuk diutus ke berbagai
wilayah di dunia dalam rangkamemperkenalkan Islam ke penjuru dunia di antaranya
adalah Uqba bin Nabi dan Musa bin Nusair di Afrika Utara, Abdullah bin Abi Sara
di India, danSaad bin Abi Waqas di Cina, Indonesia dan wilayah Asia Tenggara
lainnya.
2)
Muawiyah juga
membeli beberapa profesional administrasi keuangan dantata usaha dari daerah
Byzantium dan dipekerjakan dalam pemerintahanBani Umayyah.
3)
Memperluas
kekuasaan atau mengembangkan wilayah di 3 daerah yangsangat subur dan strategis
yaitu Afrika Utara, India dan Byzantium.
b.
Prestasi
Khalifah Marwan bin Hakam
Khalifah
Marwan bin Hakam adalah seorang yang bijaksana. Berpikrantajam, fasih berbicara
dan berani. Beliau ahli pembacaan al-Quran dan banyakmeriwayatkan hadis dari
para sahabat Rasullah yang terkenal terutama dariUmar bin khatab dan Usman bin
Affan. Beliau terkenal dan berjasa dalammenertibkan alat-alat takaran dan
timbangan, serta berjasa karena pertamakali menciptakan mata uang sebagai alat
jual beli. Marwan adalah khalifahyang berani memberantas para pemberontak
dengan cara yang keras dan tegas.Dengan kebijakan tersebut menyebabkan
pemerintahan pada masa khalifahMarwan menjadi kondusif dan program khalifah
dapat berjalan dengan lancar.
c.
Prestasi
Khalifah Walid bin Abdul Malik
Khalifah
ke-6 Bani Umayyah Walid bin Abdul Malik memerintah bersamaan dengan permintaan
bantuan dari pemerintahan Gothiyah Barat kepada Islam,oleh Khalifah al-Walid
permintaan itu dipenuhi dengan mengirim 12.000pasukan Islam yang dipimpin oleh
Thariq bin Ziad. Misi Islam tersebut berhasilmenyelesaikan tugasnya dengan baik
dan pasukan Islam dipimpin oleh Thariqbin Ziad tersebut berhasil memukul mundur
pasukan Viagoth aristokrasi Jerman.Karena pasukan Islam berhasil melaksanakan
tugasnya dengan mengusirpasukan Jerman, maka oleh penguasa Gotiyah Barat
sepeninggalan Raja Witizahmempersilahkan Thariq dan pemuka Islam lainnya boleh
berdakwah di wilayahAndalusia dengan bebas dan aman. Masa pemerintahan Walid
bin Abdul Malikkhalifah ke-6 Bani Umayyah disebutkan dalam sejarah sebagai masa
kejayaanBani Umayyah I. Pada saat itu masyarakat patuh dan cinta kepada khalifah
Al-Walid. Keadaan pemerintahan yang sebaik itu membuka kesempatan padakhalifah
Al-Walid untuk melakukan perluasan wilayah ke daerah-daerah diAfrika dan Eropa
Barat.
d.
Prestasi
Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Khalifah
Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah ke-8 dari pemerintahanBani Umayyah I,
memerintah hanya 3 tahun kurang lebih tahun 99 -101Hakan tetapi masyarakat
Islam yang dipimpin mengalami peningkatan kualitassecara drastis terutama dalam
hal status ekonomi. Taraf pendapatan dankehidupan sosial masyarakat begitu
tinggi, sampai mencari warga masyarakatuntuk menyalurkan Zakat Fitrah begitu
sulit. Zakat kaum aghniya akhirnyadiserahkan ke baitul maal selanjutnya
difungsikan untuk pembangunan βisikdalam masyarakat seperti masjid, sekolah dan
perpustakaan.Umar dipilih olehsuara mayoritas masyarakat secara murni karena
keberhasilan beliau menjadigubernur di Syiria dan masyarakat Islam telah bosan
dan jenuh terhadapkepemimpinan para khalifah Bani Umayyah yang korup dan rusak
akhlaknya.Ada beberapa keistimewaan dari khalifah Umar bin Abdul Aziz
dibandingkandengan khalifah-khalifah lainnya:
a)
Jabatan
khalifah yang akan dipangkunya ditawarkan lebih dahulu kepadarakyat, akan
tetapi mayoritas masyarakat lebih memilih Umar bin Abdul Aziz.
b)
Beliau lebih
mementingkan agama dari pada politik
c)
Mementingkan
persatuan umat Islam dari pada golongan
d)
Penyiaran Islam
dilakukan atau disiarkan dengan cara damai
e)
Adil terhadap
semua pihak
f)
Sopan dan
santun dalam bertutur
g)
Mementingkan
kebutuhan umum dari pada kebutuhan pribadi
h)
Membuka forum
untuk masyarakat luas, bertanya tentang hal agama, hukumdan persoalan sosial
lainnya
i)
Masa
pemerintahannya yang singkat 3 tahun, akan tetapi mampu mengangkat status
sosial dan derajat masyarakat menjadi makmur sehinggasulit mencari orang miskin
untuk mengeluarkan zakat pada saat itu.
j)
Memberi
instruksi kepada gubernur Madinah agar mengumumkankepada masyarakat Islam
Madinah supaya segera mengumpulkan danmenyeleksi hadis.
3.
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN
PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH I DAMASKUS
Kebijakan pemerintahan Bani Umayyah I yang sangat berpengaruh
padaperkembangan Islam Bani Umayyah I adalah pada saat Muawiyah bin Abi
Sufyanmemerintah sebagai khalifah pertama, dia menetapkan beberapa
kebijakannya:
1)
Memperluas
wilayah Islam di 3 wilayah yang rata-rata subur: Afrika Utara,India dan
Byzantium. Akan tetapi dari 3 wilayah itu Byzantium lebih dahuluditaklukan
karena selain subur, masyarakatnya menganut nasrani ortodoks.
2)
Membentuk
Departemen dan Duta, tugasnya untuk mengirim beberapa dutaIslam membawa misi
Islam ke beberapa wilayah; Cina, India, Indonesia, Bukara,Tajikistan, Samarkan,
Afrika Utara dan Andalusia.
3)
Mengangkat
beberapa profesional dalam bidang Administrasi keuangan dariorang-orang
Byzantium untuk dipekerjakan dalam pemerintahan Islam.
Khalifah-khalifah Bani Umayyah lain yang ikut menetapkan beberapa
kebijakanmonumental pada masa pemerintahannya, diantaranya:
1)
Pada masa
pemerintahan Marwan bin Hakam, mata uang ditetapkan sebagaialat resmi
pemerintah untuk barter atau alat tukar. Sejarah mata uang pertamakali diciptakan
di dunia dan dijadikan sebagai alat tukar.
2)
Pada masa
pemerintahan Abdul Malik bin Marwan semua pemberontak. Alhasilkeadaan
pemerintahan menjadi kondusif dan perkembangan peradabanmenjadi lancar.
3)
Kebijakan untuk
mengirim pasukan Islam sebesar 12.000 pasukan ke Eropaatau Andalusia terjadi
pada tahun 711 M oleh khalifah al-Walid bin Abdul Malik,khalifah Bani Umayyah
yang ke-6.
4)
Pada masa
pemerintahan Umar bin Abdul Aziz tahun 99-101 hijriyah, Umarmengeluarkan
perintah kepada gubernur Madinah agar segera memerintahkanmasyarakat Islam yang
ada di Madina, Hijaz dan sekitarnya untuk menghimpun,menyeleksi dan
menyempurnakan hadis.
Oleh pakar sejarah bahwa kebijakan oleh para khalifah tersebut di
atasadalah sumber inspirasi dan motivasi besar bagi kekuasaan Bani Umayyah 1di
dalam menata kekuasaan selanjutnya. Kebijakan-kebijakan khalifah Muawiyahyang
paling palin berpengaruh seperti mempekerjakan para professional dariByzantium
utuk menata administrasi keuanan Negara, serta mengadakanperluasan wilayah di
wilayah yang sangat strategis. Oleh para pakar sejarah,bahwa kebijakan khalifah
Muawiyah tersebut adalah sebagai peletakan fondasiBani Umayyah menjadi kuat dan
sangat strategis
Mari
berdiskusi:
Bentukalah
kelompok diskusi dengan tema "Khalifah Bani Umayyah yang terkenal
dankebijakan pemerintahan Bani Umayyah". Tuliskanlah kesimpulan diskusi!
Menghubungkan
dan Menalar:
Bandingan
hasil diskusi dengan sistem pengangkatan khalifah yang dipakai oleh
4Khulafaurrasyidin!
Mengambil
Ibrah dan Pembelajaran:
Sikap
keteladanan yang dapat kita ambil dari pembelajaran tokoh-tokoh BaniUmayyah I
yang sangat terkenal adalah:
1)
Sikap religius,
adil, sosial dan bermusyawarah khalifah Umar bin Abdul Aziz padasaat melarang
putranya memakai lampu penerangan hanya untuk keperluanpribadi, ketika
menyediakan fasilitas pemberdayaan ekonomi rakyat untukmasyarakat ekonomi
lemah, dan ketika membuka forum komunikasi antararakyat dengan khalifah
(pemerintah) sekitar kritik dan saran terhadap kebijakanpemerintahan.
2)
Sikap berani
dan tegas melawan kebatilan yang ditunjukkan oleh khalifah AbdulMalik bin
Marwan ketika memberantas semua pemberontak.
3)
Sikap empati,
toleran dan pemaaf khalifah al-Amin ketika membebaskan parapemberontak terhadap
dirinya.
Lucky Club Lucky Club Casino Site | Online Slots, Blackjack
BalasHapusLucky Club Casino Site: Online Slots, Blackjack, Roulette and Blackjack games | Play Lucky Club Casino for luckyclub real money | Bonus, Free Spins,